Berbicara wisata di Jogja memang tidak akan ada habisnya. Kota Pariwisata yang ramah ini selalu memiliki sudut baru yang memikat para penggila keindahan. Salah satu tempat yang berhasil aku datangi adalah Pantai Jogan. Pantai yang berada di kawasan pegunungan kapur selatan Jogja ini memiliki panorama yang indah. Pantai ini memiliki keunikan dibandingkan jajaran pantai di Gunung kidul. Pantai ini memiliki air terjun yang jatuh langsung ke laut, indah bukan? pasti jadi terbayang salah satu pantai di California ya.
Pantai ini juga masih belum banyak diketahui oleh para traveller karena lokasinya yang tidak terlihat dari jalan utama. Untuk menuju ke pantai ini, kita memang harus melewati jalan setapak kecil tetapi untuk kendaraan roda empat juga masih bisa melewatinya. Di sekitar air terjun terdapat tebing-tebing karang yang dihiasi rumput-rumput liar yang hijau. Jika kita menaiki tebing-tebing tersebut air terjun akan terlihat lebih jelas di pandang dan sebagai bonus kita bisa menikmati panorama laut selatan yang indah diiringi suara ombak yang memecah karang.
Aku berkesemptan menikmati keindahan itu bersama Johan Kamaludin. Ya, dia memang juara untuk memberi rekomendasi tempat-tempat indah di Jogja. Kami memang berencana piknik kesini, jadi sudah mempersiapkan logistik yang cukup untuk menemani kami menikmati karya Tuhan yang satu ini.
Oke, aku ceritakan sedikit tenang Jojo. Aku kenal Jojo lewat kegiatan Kelas Inspirasi Yogyakarta yang aku ikuti pada bulan Maret lalu. Karena sering berkomunikasi dengan Jojo, aku jadi merasa nyambung kalau ngobrol dengannya. Oiya, dia ternyata seorang Barista di salah satu cafe di Jogja, makanya ketika kami kesini Jojo membawa perbekalan kopi dan coklat.

Gelas Kacamata Jojo
Kami menikmati senja di pantai ini, matahari memang tidak tenggelam persis di tengah laut seperti sunset pada umumnya. Dua gelas cantik berisi kopi dan coklat hangat menemani indahnya suasana hari itu. Johan memang unik, dia menghias gelas kaleng yang awalnya biasa menjadi sosok berkacamata yang lucu. Aku suka gelasmu jo! dan aku suka coklat buatanmu.
Kami memilih untuk duduk dan menggelar tikar di salah satu bagian dari tebing disana. Lokasi yang sangat strategis untuk berkemah sebenarnya tapi kami belum ada persiapan jika harus berkemah hari itu. Ini pertama kalimya dalam hidupku piknik hanya berdua menikmati pemandangan. Ah, romantisnya. Terima kasih Jojo.
Walau matahari sudah tenggelam, kami masih disana menikmati gugusan bintang yang sangat indah. Kalau kata Jojo sih milkyway tapi memang benar walaupun belum terlalu larut bintang-bintang sudah terlihat jelas dan terang ditambah tiba-tiba muncul beberapa kunang-kunang yang terbang-terbang disekitar kita. Ah, romantisnya. Ini sama sekali gak ada di bayangan kita sama sekali waktu bikin rencana ini. Kalau aja Jojo itu…… pokoknya hari itu gak akan pernah aku lupain sampe kapanpun. Terima kasih Jojo.